Sunday, November 13, 2011

Wisata kuliner di Doha (part 1 )

Kebetulan Idul Adha kemarin plus ananda Ulang Tahun, kita 8 hari berlibur ke Doha..dirumah ananda Bestramy.
Ya cerita masak2an banyak yang gatot karena ternyata ananda gak pengen makan sate buat lebaran, gak pengen ultahnya juga dirayakan...
Pokoke resek dah... tapi ya sud itu maunya, kita kan sebagai orang tua harus ya bisalah tut wuri handayani., udah gak bisa maksa kehendak kami ajah... apalagi ananda sekarang udah dewasa, udah S1 selesai sekarang ambil S2, jadi kurang gede apa nie anak sebetulnya, udah punya kehidupan sendiri tentunya, dah punya mau sendiri yang harus kita hargai tentunya, meski di kacamata kami seh tetep ajah kayak anak kecil...xixixixixi.

Tapi bukan ananda kalau gak ngajak wisata kuliner...

Sebetulnya ada beberapa tempat yang pernah kami kunjungi sebelumnya. ntar dipost juga tapi yang kali ini adalah makanan vegetarian India, yang namanya Saravanaa Bhavan.

Unik banget makan disini, kalau kita mesen makanan  yang namanya Thali, itu bakalan dapet satu set makanan dengan 10 macam menu, yang 2 buah adalah dessertnya. malah masih ditambah pisang dan papadam, itu krupuknya mereka yang rada asin kalau menurutku seh.
Yang mula2 datang adalah baki dengan alas daun pisang, diberi 1 set makanan dengan pelengkapnya Poori/Puri, yakni itu roti yang kembung.
Roti Puri tersebut unleavened bread, roti yang gak beragi, kembungnya kenapa, meneketehe untuk saat ini....:))

Setelah Puri habis kita boleh memanggil orangnya untuk minta nasi. Bisa minta nasinya banyak sekaligus tapi bisa sedikit dikit karena nambah masih sah sah saja...
Juga ketika salah satu dari menu tsb habis kita juga masih bisa minta nambah, kayak saya kemarin yang bentuknya kayak orak arik itu saya minta nambah 1 cup lagi...

Karena vegetarian, buat saya gak mudah kenyang walau makan nasinya sejibun.. dan jangan lupa bakalan nangis kalau makan menu ini karena di resto ini semua pedes... tapi anehnya pedesnya nagih..

Dessertnya berupa yoghurt, dan satu makanan yang manis, ada sago pearlnya dan entah apa yang kayak bihun2 gitu bentuknya hanya beberapa lembar saja.
Lihat kan, nasi sejibun habis juga...
Jangan lupa juga kalau menu disini tiap hari gak sama, yang sama ya 3 macam saja yakni :  ada yoghurt yang kental, yoghurt yang encer kayak sup.
Yang bervariasi itu adalah sup, kali ini lentil, ada berbagai macam curry, baik curry kacang2an, atau pun sayuran. Saya makan orak arik sayur, lain kali beda lagi sayurannya entah dimasak apa lagi... tapi pada dasarnya semua pedes, dan banyak dipakai bumbu curry tentunya, daun curry juga mustard seed utuh.

Kalau kata pak Bondan kudu siap dengan acquired taste, tapi kami ternyata emang tukang explored makanan jadi yang gini tuh bukan masalah, enak ajah, hanya yang masalah pedesnya saja... itu seh mungkin karena kita juga bukan penggemar cabe tapi buat bumbu2nya/spicenya.... cukup enak kok.

Balik lagi emang tergantung selera dan tergantung seberapa berani mencoba taste yang lain...

Jangan kuatir kalau pulangnya kita kekenyangan dan cukup puas dengan harga yang disodorkan mereka yakni : 17 QR buat makanan segitu banyaknya...
Ketika sampai mobil perut rasanya ampyun kenyangnya ...  yang kata temennya ananda : food coma....

Selamat menikmati buat yang ingin mencoba, lokasinya di dekat  katindo, jalan al mahar street, bisa browsing untuk GPSnya masuk web mereka saja...